Pendampingan Metode Read ALoud untuk Meningkatkan Literasi Baca Siswa Sekolah Dasar di Desa Karangjaladri
Keywords:
Reading, Read Aloud, LiteracyAbstract
This study aims to improve reading literacy among elementary school students in Karangjaladri Village through the implementation of the Read Aloud method. Reading literacy is one of the fundamental skills that students, especially at the elementary school level, must master. However, the low interest in reading and limited access to quality reading materials in the village present significant challenges. Therefore, this study was conducted to address these issues by providing guidance to teachers and students in applying the Read Aloud method. This service uses the Participatory Action Research (PAR) method involving 60 students from 3 public primary schools in Karangjaladri village. Observations showed that the positive effect of read aloud activities lies in increasing active participation and increasing students' confidence in reading and discussion activities. The mentoring model developed includes mentoring students and providing appropriate reading materials. The results of the activity showed an increase in students' interest in reading and literacy skills, as measured by increased student participation in reading activities and post-test evaluation results.
References
Affandi, A. dkk. (2013). Modul Participatory Action Research (PAR. LPM IAIN Sunan Ampel.
Afifah, N., & Priyono, H. (2021). Pengaruh Read Aloud terhadap Pembelajaran Membaca Pemula di Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Bahasa Dan Sastra, 7(1), 65–77.
Faizah, D. U. (2019). Implementasi Gerakan Literasi Sekolah dalam Menumbuhkan Minat Membaca Siswa Sekolah Dasar. Jurnal Pendidikan Dasar, 10(1), 17–28.
Indarwati, Suttrisno, Desty Endrawati Subroto, Giandari Maulani, Nina Yuminar Priyanti, Nadia Kurnia Fauziah, Rina Yuliwati, Aan Aliyah, Reina A. Hadikusumo, Ita Suryaningsih, Nunung Suryana Jamin, Agus Holid, & E. S. (2023). Pendidikan Anak Usia Dini. Sada Kurnia Pustaka.
Kemendikbud. (2017). Panduan gerakan literasi nasional. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.
Lamis, L., Sutra, E., Atmaja, L. K., & Rustinar, E. (2022). Meningkatkan Minat Baca Siswa Kelas V Program Kampus Mengajar Angkatan III di SD Negeri 118 Bengkulu Utara. Jurnal Pengabdian Masyarakat Bestari (JPMB), 1(5), 299–310.
Lane, H. B., & Wright, T. L. (2007). Maximizing the effectiveness of reading aloud. The Reading Teacher, 7(60), 668–675.
Lestari, Y., & Wiza, R. (2023). Pemanfaatan Metode Reading aloud Terhadap Motivasi Belajar PAI Siswa di Sekolah Dasar. An-Nuha: Jurnal Pendidikan Islam, 3(1).
Lestari, M. R. D. W., & Septianingrum, T. D. (2019). Program gerakan literasi sekolah di sd dharma karya. HOLISTIKA?: Jurnal Ilmiah PGSD, 3(2), 131–136.
Lestari, R. (2018). Penggunaan Metode Read Aloud untuk Meningkatkan Kemampuan Berpikir Kritis Siswa di Sekolah Dasar Yogyakarta. Jurnal Pendidikan Dasar Indonesia, 4(4), 90–102.
Priasti, S. N., & Suyatno, S. (2021). Penerapan Pendidikan Karakter Gemar Membaca Melalui Program Literasi di Sekolah Dasar. Jurnal Kependidikan: Jurnal Hasil Penelitian Dan Kajian Kepustakaan Di Bidang Pendidikan, Pengajaran Dan Pembelajaran, 7(2), 395. https://doi.org/10.33394/jk.v7i2.3211
Rahim, F. (2008). Pengajaran membaca di sekolah dasar. Bumi Aksara.
Rian Arif Hernawan. (2012). Penerapan Model Reading Aloud Untuk Meningkatkan Kemampuan Membaca Pada Siswa Kelas V SDN Cakraningratan. 14.
Tantri. (2022). Penerapan Strategi Pembelajaran Reading Aloud dalam Meningkatkan Hasil Belajar pada Pembelajaran Tematik Muatan Bahasa Indonesia Siswa Kelas I B MI Negeri 2 Pangkal Pinang. EDUGAMA: Jurnal Kependidikan Dan Sosial Keagamaan, 8(1).
Tarigan, H. G. (2015). Membaca sebagai suatu keterampilan berbahasa. Angkasa.
Trelease, J. (2001). The Read-Aloud Handbook. Penguin Books.
Wiedarti, P., Laksono, K., Retnaningdyah, P., Dewayani, S., Muldian, W., Sufyadi, S., ... & Rahayu, E. S. (2016). Desain induk gerakan literasi sekolah. Direktorat Jenderal Pendidikan Dasar dan Menengah Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan.